Komunitas Linux Indonesia setiap tahun sejak 2006 menggelar pertemuan darat yang dihadiri perwakilan dari berbagai komunitas Linux di Indonesia sebagai rangkaian acara ILC. Nama acara itu dulunya KPLI Meeting, dan pada 2010 di Bogor ini diubah atau diberi nama kedua sebagai Linux Community Meeting, disingkat LCM. Penyelenggara KPLI Meeting aka LCM itu berpindah dari kota ke kota, dan tidak mustahil bisa berpindah dari desa ke desa.
Komunitas Linux di Indonesia terdiri atas berbagai komunitas pengguna Linux, pengembang Linux, pencinta Linux, pendukung Linux, dan siapa pun yang setuju Linux berkembang di Indonesia. Ada komunitas yang hanya fokus mengelola kolaborasi melalui internet tanpa batas wilayah, yaitu linux.or.id. Ini komunitas yang tetap eksis sejak akhir 1990-an hingga kini. Linux.or.id sangat dibutuhkan komunitas lain, di antaranya karena nama domain linux.or.id digunakan oleh komunitas lain yang menjadi sub domainnya, misalnya aceh.linux.or.id, bandung.linux.or.id, jakarta.linux.or.id, dan lain-lain.
Komunitas Linux di Indonesia tidak seperti organisasi TIK lainnya yang memiliki struktur pusat dan daerah. Semua komunitas Linux yang ada di Indonesia itu sejajar. Penamaan komunitas juga tidak ada aturan baku, misal harus ada kata KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia), tapi boleh menggunakan nama lain misalnya GRUB untuk KPLI Bogor, KLAS untuk KPLI Surabaya, dan sebagainya. Komunitas Linux di Indonesia juga tidak harus pakai nama Linux, karena bisa jadi komunitas itu tidak membahas sistem operasi Linux tapi lebih fokus ke bahasa pemrograman yang dapat jalan di Linux, atau komunitas aplikasi yang jalan di Linux, misalnya komunitas PHP, Java, Blender, atau free/open source software lainnya yang jalan di Linux. Tidak menutup kemungkinan, komunitas software proprietary yang jalan di Linux pun bisa bergabung dalam komunitas Linux Indonesia.
2 comments:
Smangadh!!!
Barokallohu fiikum
KAIPANG FTW
*tunjukin tatto kaipang disamping tatto buronan mertua*
Post a Comment