Anda Setuju Sumpah Pemuda? ...
Ketika saya ditanya dengan pertanyaan ini, saya tidak langsung menjawab setuju. Bukan berati saya tidak setia dengan Sumpah Pemuda, tapi saya perlu berpikir lebih dulu apa akibat dari sumpah itu. Mengaku bertumpah darah yang satu Tanah Air Indonesia, tidak ada masalah bagi saya. Apalagi mengaku berbangsa yang satu Bangsa Indonesia, saya sangat setuju dan setia. Tapi menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia, saya renungkan dulu, ... dan saya juga setuju :-)
Menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia saya maknai ketika saya berkomunikasi dengan sesama bangsa Indonesia, saya harus menggunakan Bahasa Indonesia. Buku yang saya tulis untuk bangsa Indonesia harus berbahasa Indonesia. Dan software komputer yang saya promosikan untuk bangsa Indonesia harus berbahasa Indonesia.
Maka dari itu, saya menulis blog ini menggunakan software BlankOn buatan teman-teman saya orang Indonesia, yang setia dengan sumpah pemuda, melalui software buatannya. Meskipun saya pernah bertanya, mengapa bernama BlankOn, dan mengapa tidak belangkon? Saya dapat jawaban itu hanya nama, dan nama berbau asing yang punya banyak makna itu tidak mengurangi semangat para pengembang dan penggunanya untuk setia menggunakan Bahasa Indonesia, selain menguasai "bahasa ibu" dan bahasa asing yang berguna untuk berkomunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.