Masih ada sedikit kendala bagi pengguna komputer desktop untuk beralih sepenuhnya ke sistem operasi Linux. Salah satu kendala itu adalah belum tersedianya game “Windows” di Linux. Kendala lainnya, ada beberapa vendor hardware yang belum mendukung Linux dan ada beberapa program yang dianggap penting oleh pengguna hanya dapat dijalankan di MS Windows seperti untuk urusan dengan pemerintah atau pihak lain.
Anda yang sudah memilih Linux sebagai sistem operasi utama tidak perlu khawatir, karena kuantitas dan kualitas game di Linux terus meningkat seperti yang disajikan infoLINUX edisi 10/2008. Beberapa game yang tersedia di Linux itu juga dibuat mirip dengan game proprietary, misalnya LinCity yang mirip dengan SimCity, Flightgear yang mirip dengan Flight Simulator, dan sebagainya.
Game “Windows” masih sangat ditunggu-tunggu para gamers di Indonesia. Game “Windows” yang kami maksudkan adalah program permainan komputer yang dibuat khusus untuk sistem operasi MS Windows dan sangat popular bagi masyarakat Indonesia khususnya anak-anak dan remaja. Beberapa game “Windows” tersedia gratis atau berbayar di Internet. Game-game itu dapat diakses dengan komputer personal dan disediakan oleh para pengelola warnet atau game center. Meskipun sebagian game “Windows” dapat dijalankan di Linux melalui program emulator, kami melihat gamers belum merasa puas kalau game “Windows” tidak dijalankan di atas MS Windows.
Gamers sangat berharap para pembuat game popular saat ini segera menyediakan versi Linux, meskipun game itu tidak Open Source. Demikian pula para pengguna hardware tertentu seperti beberapa jenis winmodem (modem internal), scanner, dan webcam akan merasa nyaman pindah ke Linux jika para pembuat hardware itu menyediakan driver produknya untuk Linux.
Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya pengguna Linux akan mendorong para vendor game dan hardware merilis produk atau drivernya untuk Linux. Kita tunggu saja.