Linux, Android, BlankOn, dan Windows di Indonesia
Linux adalah nama sistem operasi komputer yang merdeka (free) dan terbuka (open source) untuk digunakan dan dikembangkan siapa saja, termasuk oleh bangsa Indonesia.
Android adalah sebutan untuk robot yang terkenal dalam film Star Wars (1977), lalu menjadi judul film fiksi ilmiah "Android" (1982). Sekarang Android mulai popular di Indonesia sebagai sistem operasi berbasis Linux untuk telepon genggam cerdas (smartphone).
BlankOn berasal dari kata "belangkon", yakni tutup kepala beberapa suku di Indonesia seperti Jawa dan Sunda. Sekarang BlankOn dikenal sebagai sistem operasi Linux yang ditujukan untuk pengguna komputer di Indonesia, agar pikirannya yang dulu terkunci mati (blank) oleh program berpemilik (proprietary) menjadi terbuka (on) terhadap program merdeka (free/open source).
Windows adalah nama sistem operasi yang sangat terkenal di Indonesia, tapi tidak merdeka karena harus membayar izin untuk menggunakannya, dan tidak terbuka karena tidak bisa dipelajari cara kerjanya, apalagi dikembangkan. Tidak ada larangan menggunakannya, namun juga tidak ada paksaan untuk membelinya.
Siapapun sebagai pengguna komputer dan telepon genggam berhak memilih mana yang terbaik untuk dipakainya. Kalau sebuah organisasi, perusahaan, atau pemerintah Indonesia memilih program yang merdeka (free) dan terbuka (open source), maka tidak ada yang berhak menghalanginya. Free dan open source bukan nama program, bukan nama produk, bukan nama vendor.