Sebagai renungan akhir tahun 2010, mensyukuri nikmat, dan menyambut 2011.
- Biaya jasa TIK seperti akses internet menjadi sangat mahal, karena dengan kondisi saat ini semua bisnis terkait internet sudah menggunakan FOSS, biaya akses internet masih mahal bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Juga jasa TIK lainnya.
- Akses ke Facebook, Twitter, Google dan lain-lain menjadi berbayar mahal, sehingga kita semua akan putus hubungan dengan semua teman baik kita di internet, karena semua aplikasi internet itu dibangun dengan produk-produk berbasis FOSS yang tidak perlu biaya izin untuk menggunakannya seperti Linux, Apache, PHP, Java, Python, MySQL, dll.
- Harga barang TIK (komputer, hp, router, access point, dan alat TIK lainnya) menjadi sangat mahal, sehingga tidak terjangkau oleh pemerintah, perusahaan, pendidikan, apalagi masyarakat umum seperti saya dan Anda, karena biaya izin sistem operasi dan office saja lebih dari dua juta rupiah per satuan barang, belum program-program lainnya. Secara negara harus keluar devisa ratusan trilyun rupiah untuk menjalankan semua komputernya secara legal dan halal.
- Akhirnya TIK menjadi tidak terjangkau oleh kita, dan kita kembali ke masa sebelum 1990. Kasihan bagi Anda yang lahir di era internet, karena tidak dapat membayangkan apa kata dunia tanpa internet...hehehe.