Sumpah Pemuda dengan BlankOn ...
Saya pernah ditanya mengapa sangat getol mempromosikan nama BlankOn sebagai sistem operasi "komplit" buatan Indonesia, bukankah nama itu identik dengan Jawa? Saya jawab, BlankOn bukan belangkon dan tidak hanya mendukung aksara Jawa. BlankOn diharapkan menjadi nama pemersatu para pengembang, pebisnis, pengguna TIK berbasis FOSS di Indonesia.
Indonesia itu ada karena ada suku-suku dan ada bahasa-bahasa: Aceh, Ambon, Bali, Batak, Bugis, Dayak, Jawa, Madura, Sunda, dan lain-lain.
(Urut abjad sebagian nama suku di Indonesia).
Ingat sumpah pemuda, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, yang artinya ada banyak nusa, banyak bangsa (suku), dan banyak bahasa, yang dipersatukan dengan nama Indonesia. BlankOn telah mendukung beberapa aksara bahasa-bahasa itu dengan bahasa utama Bahasa Indonesia.
Ngomong-ngomong, dua tahun terakhir ini Linux menunjukkan pertumbuhan sangat tinggi sebagai sistem operasi komputer mobile atau smartphone. Android yang berbasis Linux saat ini telah merajai dunia dengan menguasai sekitar 40 persen pasar smartphone. Belum lagi Meego, WebOS, dan Chrome yang semuanya berbasis Linux dan digunakan vendor-vendor raksasa seperti Nokia, HP, dan Google.
Apa yang membuat para vendor besar itu “jatuh cinta” kepada Linux? Alasan utamanya juga karena Linux bebas dikembangkan secara bersama, sehingga semua vendor diuntungkan. Ini sejalan dengan yang dilakukan para ilmuwan sejak dulu, bersatu bahu-membahu mengembangkan iptek untuk kepentingan bersama. Itu juga semangat sumpah pemuda dalam skala dunia di bidang iptek.
Lalu bagaimana dengan Linux di komputer desktop? Inilah area yang saat ini belum dikuasai Linux, meskipun banyak distro atau varian Linux yang telah memenuhi kebutuhan umumnya pengguna komputer. Penyebabnya adalah ketergantungan yang lama terhadap software proprietary, ditambah masih bebasnya menggunakan software ilegal alias bajakan. Namun banyak pengamat memprediksi Linux akan menjadi sistem operasi masa depan untuk desktop, mengikuti jejak server dan mobile. Dan BlankOn telah siap sebagai produk Linux desktop dan server Indonesia, yang juga sedang dikembangkan menjadi produk mobile.
No comments:
Post a Comment