Thursday, June 23, 2011

Memahami Software Komersial dan Non Komersial

Memahami Software Komersial dan Non Komersial... 

Salah satu pernyataan RMS (Richard M. Stallman, tokoh GNU dan Yayasan Free Software) yang menarik perhatian saya adalah free software BUKAN tidak boleh dikomersialkan. Pernyataan ini seperti bertentangan dengan pernyataan lisensi beberapa software "gratis" lainnya yang melarang dikomersialkan. Mengapa demikian?

Bisa jadi itu tidak bertentangan, karena komersial pertama (versi RMS) adalah menjual software atau barang/jasa lain yang terkait software tanpa menjual lisensi (izin), sedangkan komersial pada pernyataan kedua adalah menjual lisensi (izin). Bisa jadi pula itu memang bertentangan, jika maksud komersial pada pernyataan kedua juga melarang penjualan software meskipun tidak menjual lisensi. Bahkan ada yang melarang software "gratis"-nya digunakan untuk usaha/kegiatan yang bersifat komersial.

Kesimpulan saya, suatu karya berlisensi FOSS (Free/Open Source Software) dapat dikomersialkan, dengan syarat dan ketentuan berlaku sesuai dengan jenis lisensi masing-masing karya. Komersialisasi software tidak harus menjual lisensi, tapi bisa juga menjual hardware yang berisi software, menjual jasa pemasangan dan perawatan software, menjual tambahan atau modifikasi software, menjual jasa dukungan teknis, menjual jasa pelatihan untuk pengembang/pengguna, dan lain-lain.

Bahkan, karena secara hukum formal menjual lisensi software (proprietary) itu boleh, maka menjual lisensi karya Non FOSS yang dijalankan bersama karya FOSS juga boleh. Jadi, FOSS seperti juga Proprietary dapat dikomersialkan, kecuali ada pernyataan lisensi suatu produk yang melarang orang mendapatkan uang dengan produk itu dengan cara apapun. Adakah produk yang benar-benar Non Komersial? Ada, misalnya "hati" kita. :-)

1 comment:

olivia dewi said...

Wah, sangat menarik ulasannya. Hal ini bisa jadi memberikan wawasan baru mengenai makna software komersial dan non komersial. Seharusnya memang hak seseorang pencipta boleh mengkomersialkan softwarenya, tetapi juga tidak perlu mahal-mahal sehingga mampu bermanfaat dengan baik software komersial tersebut. Terima kasih, ulasan diatas menarik.

Salam,
olivia dewi