Monday, December 06, 2010

Seandainya Jin Bisa Linux dan Mengakses Internet


Intermezo: Sendainya Jin Bisa Linux dan Mengakses Internet


Pengantar: Jika Anda tidak percaya adanya Tuhan dan jin, mohon tidak meneruskan membaca tulisan ini karena saya khawatir Anda tersesat. :-)

Dunia ghaib -- seperti dunia kehidupan jin -- tidak dapat kita lihat, tapi hanya kita ketahui karyanya. Alam ghaib itu mirip dunia proprietary, hanya Sang Pencipta yang tahu. Alam kita mirip dunia open source, kita dapat melihat dan tahu isinya meskipun tidak semuanya, sesuai keterbatasan kita.

Ketika manusia yang bernama Adam diciptakan dan ditugaskan ke dunia, Tuhan memerintahkan kepada para malaikat dan Iblis untuk tunduk kepada Adam. Semua malaikat tunduk, tapi Iblis (yang terbuat dari api, sejenis jin) menolak. Tuhan menunjukkan bahwa Adam (manusia yang terbuat dari tanah) itu paling pintar dibandingkan makhluk lain (jin dan malaikat).

Bukti-bukti bahwa manusia itu sangat pintar dibandingkan jin adalah kemampuan manusia membuat komputer dan membangun jaringan internet di seluruh alam dunia, termasuk di angkasa luar. Belum ada bukti jin bisa mengakses internet, pakai Linux misalnya. Kalau jin bisa internet, uang di bank kita tidak aman karena dicuri para jin dengan cara memindahkan data uang dari bank satu ke bank lain tanpa ketahuan manusia. Jin pencuri uang seperti Tuyul (jika Anda percaya) hanya bisa memindahkan uang secara fisik, bukan uang elektronik.

Jika jin tidak bisa internet dan mencuri uang di bank, mengapa banyak kejahatan internet dan bank? Menurut pengetahuan saya yang sangat terbatas ini, jin jahat atau syetan yang tak terlihat itu dapat masuk ke darah manusia dan membisiki hati manusia. Jika jin tidak pintar dibanding manusia, mengapa banyak manusia minta bantuan jin? Kalau yang ini saya tidak tahu alasan persisnya. :-)

Jika Anda percaya adanya Tuhan dan jin, berlindunglah kepada Tuhan dari godaan syetan jin, kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya saat akan membaca kitab suci, atau saat pakai Linux untuk akses internet, tapi juga saat yang sangat pribadi seperti masuk ke WC, akan berhubungan ..., dll. Semoga Tuhan melindungi dan memberkahi kita. Amiin.

1 comment:

Sapto said...

Betul Pak ...
Kelebihan manusia dibanding makhluk lainnya adalah potensi untuk bisa belajar dan menguasai ilmu pengetahuan ... Sebagaimana disebut dalam Quran, Adam mampu menguasai pelajaran tentang nama-nama benda di alam sedangkan malaikat dan makhluk lainnya tidak ....
Setelah belajar itu barulah malaikat (yang sebelumnya sempat protes) menyadari bahwa manusia memang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki makhluk lainnya ..
Tetapi kemampuan belajar manusia itu apakah betul bisa menjadikan manusia lebih mulia dari makhluk lainnya ....?
Kebetulan Adam waktu itu langsung belajar dari Allah SWT, bagaimana jika manusia justru belajarnya dari jin atau syaithon ....?
Mencuri, atau membajak karya orang lain misalnya .... itu kan termasuk pelajaran dari syaithon ..
Wa'duh maaf kalo ceramah ...
Ya ... moga-moga manusia Indonesia bisa menjadi manusia yang memang memiliki kelebihan dibanding makhluk lainnya ....